TOURISMEGASPE — Kelakuan buruk wisatawan asing yang bekerja sebagai supir taksi online adalah topik utama berita detikTravel kemarin. Gubernur I Wayan Koster terkejut dengan tindakan mereka.
Koster mengeluh tentang sikap beberapa turis asing di Bali, beberapa dari mereka bekerja secara ilegal sebagai supir taksi online di pulau Dewata.
Saat berbicara di acara halal bihalal di Denpasar, Sabtu (19/4), Koster menyatakan, “Kemarin saya melihat video ada bule nyopir taksi online. Pusing saya melihatnya.”
Anggota DPD asal Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, mengunggah kasus WNA yang diduga bekerja secara ilegal sebagai sopir online di Bali melalui akun Instagram @niluhdjelantik, yang menjadi viral di media sosial.
Pria WNA yang mengendarai mobil berpelat Bali (DK) tampaknya menawarkan layanan transportasi online kepada seorang perempuan dalam video tersebut.
Koster mengatakan bahwa beberapa orang asing di Bali melakukan bisnis yoga, tenis, dan penjualan makanan ilegal, selain menjadi sopir taksi online.
Selain itu, Koster menyoroti beberapa warga negara asing yang melakukan tindakan kriminal hingga akhirnya diusir dari Bali. Koster menyatakan bahwa tindakan para WNA itu sudah kelewatan.
Koster menyatakan bahwa ini sudah terlambat.
Gubernur Bali, yang berasal dari desa Sembiran di Buleleng, juga mengingatkan para wisatawan untuk menghormati hukum Indonesia dan budaya Bali.
SUMBER TRAVEL.DETIK.COM : Terpopuler: Bule Bali Jadi Sopir Taksi Online Bikin Koster Pusing