Dalam era globalisasi yang penuh ketidakpastian, pemahaman tentang geopolitik menjadi krusial, terutama bagi generasi muda. Hal ini ditekankan oleh Staf Ahli TNI AD, yang menyatakan bahwa mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan harus mampu menganalisis dinamika politik internasional dan dampaknya terhadap Indonesia.
Geopolitik tidak hanya berkaitan dengan hubungan antarnegara, tetapi juga mencakup aspek ekonomi, keamanan, dan teknologi. Dengan memahami tantangan geopolitik, mahasiswa dapat berkontribusi lebih baik dalam membangun ketahanan nasional.
Apa Itu Geopolitik dan Mengapa Mahasiswa Perlu Mengetahuinya?
Geopolitik adalah studi tentang pengaruh geografi terhadap politik dan hubungan internasional. Beberapa alasan mengapa mahasiswa perlu memahaminya:
- Persaingan Global yang Semakin Ketat – Negara-negara besar seperti AS, China, dan Rusia terus memperebutkan pengaruh di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
- Perubahan Teknologi dan Keamanan Siber – Perkembangan teknologi seperti AI dan perang siber memengaruhi stabilitas keamanan global.
- Ketahanan Nasional – Pemahaman geopolitik membantu mahasiswa berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas negara.
Tantangan Geopolitik yang Dihadapi Indonesia
Staf Ahli TNI AD menyoroti beberapa tantangan geopolitik yang perlu diwaspadai, antara lain:
1. Perebutan Pengaruh di Laut China Selatan
Indonesia, meskipun bukan pihak yang bersengketa, harus waspada terhadap dampak konflik di Laut China Selatan terhadap kedaulatan wilayah NKRI, terutama di sekitar Natuna.
2. Ancaman Proxy War dan Radikalisme
Perang proxy (perang melalui pihak ketiga) dan penyebaran paham radikal dapat mengancam persatuan bangsa. Mahasiswa harus mampu menjadi agen perdamaian.
3. Ketergantungan Teknologi dan Ekonomi
Ketergantungan pada teknologi asing dan fluktuasi ekonomi global dapat memengaruhi ketahanan nasional. Mahasiswa diharapkan mampu berinovasi untuk kemandirian bangsa.
Mahasiswa sebagai Garda Terdepan
Pernyataan Staf Ahli TNI AD ini menjadi pengingat bahwa mahasiswa tidak boleh apolitik. Di tengah kompleksitas tantangan global, pemahaman geopolitik adalah bekal penting untuk menjaga kedaulatan dan kemajuan Indonesia.
Dengan pengetahuan yang memadai, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang siap menghadapi dinamika dunia yang terus berubah.