Dalam beberapa hari terakhir, ketegangan di kawasan perbatasan antara Thailand dan Kamboja semakin meningkat. Salah satu insiden yang mencuri perhatian adalah serangan menggunakan drone oleh militer Thailand yang menghancurkan sebuah gudang senjata di wilayah Kamboja. Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kekhawatiran mengenai stabilitas regional. (25/7/2025) Jumat.
Terlihat beberapa bangunan dihantam oleh drone, dan salah satu klip menunjukkan drone terbakar di udara.
Ketegangan perbatasan memuncak dan tembakan misil dari kedua negara menewaskan 16 warga sipil.
Perang antara militer Thailand dan Kamboja pecah di setidaknya enam lokasi berbeda.
Menurut saksi mata dan pihak berwenang, ledakan yang dihasilkan cukup besar dan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas tersebut.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Thailand, sejumlah analis menyebutkan bahwa serangan ini mungkin merupakan bagian dari operasi rahasia untuk menargetkan kelompok bersenjata yang beroperasi di kawasan tersebut.
Selain itu, ada pula spekulasi bahwa insiden ini adalah bentuk tekanan dari Bangkok terhadap Kamboja dalam rangka mempertahankan kepentingan strategis mereka di perbatasan.
Pemerintah Kamboja dengan tegas mengecam serangan drone ini dan menuntut penjelasan resmi dari Thailand. Mereka juga menyatakan akan meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan dan melakukan investigasi mendalam. (25/7).
Sementara itu, pemerintah Thailand belum secara resmi mengakui atau menanggapi kejadian ini. Namun, beberapa pejabat militer menyiratkan bahwa tindakan tersebut dapat saja dilakukan untuk mengatasi ancaman dari kelompok bersenjata di kawasan tersebut.